Tidak banyak yang menyadari bila setiap hari kita memproduksi sampah yang jumlahnya terus meninggi. Dan, kita juga tidak banyak menyadariya kian hari kian sulit untuk membuang sampah.
Karena volume yang terus meninggi, lahan TPA (tempat pembuangan akhir sampah) cepat habis. Dan untuk memperluasnya tidaklah mudah. Reaksi warga di sekitar TPA juga keras ketika mendengar ada rencana perluasan.
Mencari lahan TPA baru, terutama di kota-kota besar di Pulau Jawa lebih sulit lagi. Warga sekitar dengan keras selalu menolaknya. Mereka tidak rela bila pemukiman berdekatan dengan tumpukan sampah. Ya.. siapa yang mau hidup di lingkungan yang hampir tiap hari menghirup udara busuk. Ada satu cara untuk menanggulangi makin menggunungnya sampah. Jika setiap rumah tangga memanfaatkan sampah organiknya untuk pupuk alami (kompos) bisa dihitung berapa pengurangan volume sampah yang terjadi. Membuat pupuk kompos sendiri dari sampah organik tidaklah sulit. Berikut ini adalah cara membuat kompos. 1. Kompos Jadi Siap Pakai Kompos alami banyak terdapat di lahan-lahan yang sebelumnya menjadi tempat pembangan sampah organik. Untuk mendapatkannya :
Bahan:
Cara Membuat
2. Kompos Sistem Bogor Bahan :
Cara Membuat:
3. Kompos Sistem Terowongan Udara Membuat kompos dengan sistem terowongan udara, yaitu dengan menumpukkan daun-daun, potongan rumput dan bahan lain di atas segitiga panjang yang terbuat dari bambu atau kayu. Bahan :
Cara membuat:
4. Kompos Rumah Tangga
Sampah organik secara alami akan mengalami peruraian oleh berbagai jenis mikroba, binatang yang hidup di tanah, enzim dan jamur. Proses penguraian ini memerlukan kondisi tertentu, yaitu suhu, udara dan kelembaban. Makin cocok kondisinya, makin cepat pembentukan kompos, dalam 4 – 6 minggu sudah jadi. Apabila sampah organic ditimbun saja, baru berbulan-bulan kemudian menjadi kompos. Dalam proses pengomposan akan timbul panas krn aktivitas mikroba. Ini pertanda mikroba mengunyah bahan organic dan merubahnya menjadi kompos. Suhu optimal untk pengomposan dan harus dipertahankan adalah 45-65C.Jika terlalu panas harus dibolak-balik, setidak-tidaknya setiap 7 hari. Bahan
Cara Membuat
|
Cara Mudah Membuat Pupuk Kompos
Minggu, 29 September 2013
Pupuk Kompos
Minggu, 29 September 2013
Pupuk kompos, merupakan salah satu komponen terpenting dalam bertani organik.
Sebab tanah perlu pupuk padat selain nutrisi cair dan mikroorganisme agar zat hara tidak mudah terlarut oleh air hujan atau air irigasi.
Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran bahan-bahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembab, dan aerobik atau anaerobik. (id.wikipedia.org)
Membuat kompos, sebetulnya tidak sulit. Semua orang bisa melakukannya. Dan setiap Petani atau siapapun yang ingin membuat kompos akan memiliki teknik-nya sendiri. Sebab hampir semua sampah/bahan organik dapat digunakan untuk membuat pupuk kompos. Proses pengomposan sendiri adalah proses alami yang dilakukan oleh mikroba-mikroba yang memanfaatkan bahan organik sebagai sumber energi.
Agar proses alami tersebut tidak memakan waktu yang lama, membuat kompos perlu pengaturan dan kontrol. Misalnya mengatur campuran bahan organik, mengatur aerasi, mengontrol pengadukan/pencampuran, serta penambahan aktivator (mikroba) pengomposan.
Pembuatan kompos yang selama ini dilakukan di pertanian organik Merden, memanfaatkan jerami bekas padi, kotoran hewan (sapi dan kambing), rumput bekas pakan ternak, serta abu sekam. Terkadang juga ditambahkan serbuk gergaji limbah media jamur. Selain bahan-bahan organik tersebut, pengomposan sangat terbantu oleh aktivator buatan sendiri.
Banyak produk-produk aktivator pengomposan atau biasa disebut starter yang dijual. Namun, seperti yang telah dijelaskan di atas, pengomposan adalah proses alami. Karena itu kita dapat membuat sendiri atau lebih tepatnya membiakkan sendiri mikroba-mikroba dari alam yang dapat mempercepat pengomposan.
Aktivator/starter kompos buatan sendiri
Aktivator yang kami gunakan dibuat dari rumen hewan (rumen adalah feses hewan yang didapat dari limbah tukang potong hewan). Rumen difermentasi menggunakan gula dan nanas. Aktivator alami ini kemudian disemprotkan di tumpukan kompos kemudian diaduk. Pengadukan dilakukan secara berkala. Yakni seminggu tiga kali. Lama pengomposan jika menggunakan aktivator tersebut, berlangsung selama 15 hari. Hasilnya adalah kompos yang berkualitas.
Aktivator yang kami gunakan dibuat dari rumen hewan (rumen adalah feses hewan yang didapat dari limbah tukang potong hewan). Rumen difermentasi menggunakan gula dan nanas. Aktivator alami ini kemudian disemprotkan di tumpukan kompos kemudian diaduk. Pengadukan dilakukan secara berkala. Yakni seminggu tiga kali. Lama pengomposan jika menggunakan aktivator tersebut, berlangsung selama 15 hari. Hasilnya adalah kompos yang berkualitas.
Kompos yang baik memiliki beberapa ciri sebagai berikut (id.wikipedia.org) :
Berwarna coklat tua hingga hitam mirip dengan warna tanah,
Tidak larut dalam air, meski sebagian kompos dapat membentuk suspensi,
Nisbah C/N sebesar 10 – 20, tergantung dari bahan baku dan derajat humifikasinya,
Berefek baik jika diaplikasikan pada tanah,
Suhunya kurang lebih sama dengan suhu lingkungan, dan
Tidak berbau.
Tidak larut dalam air, meski sebagian kompos dapat membentuk suspensi,
Nisbah C/N sebesar 10 – 20, tergantung dari bahan baku dan derajat humifikasinya,
Berefek baik jika diaplikasikan pada tanah,
Suhunya kurang lebih sama dengan suhu lingkungan, dan
Tidak berbau.
Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Jumat, 27 September 2013
Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara penyampaian informasi (yang selanjutnya dikenal dengan istilah teknologi informasi), mulai dari gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua, peletakan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti, sampai diperkenalkannya dunia arus informasi yang dikenal dengan nama internet.
1. Masa Prasejarah
Pada zaman ini, teknologi informasi dan komunikasi yang dilakukan oleh manusia berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang manusia kenal. Untuk menggambarkan informasi yang diperoleh, mereka menggambarkannya pada dinding-dinding gua tentang berburu dan binatang buruannya. Pada masa ini, manusia mulai mengidentifikasi benda-benda yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka, kemudian melukiskannya pada dinding gua tempat tinggalnya. Awal komunikasi mereka pada zaman ini hanya berkisar pada bentuk suara dengusan dan menggunakan isyarat tangan.
Pada zaman prasejarah mulai diciptakan dan digunakan alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang, dan isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya.
a. 3000 SM
Untuk yang pertama kali, tulisan digunakan oleh bangsa Sumeria dengan menggunakan simbol-simbol yang dibentuk dari piktografisebagai huruf. Simbol atau huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi (penyebutan) yang berbeda sehingga mampu menjadi kata, kalimat, dan bahasa.
b. 2900 SM
Pada 2900 SM, bangsa Mesir Kuno menggunakan huruf hieroglif. Hieroglif merupakan bahasa simbol, dimana setiap ungkapan diwakili oleh simbol yang berbeda. Jika simbol-simbol tersebut digabungkan menjadi satu rangkaian, maka akan menghasilkan sebuah arti yang berbeda. Bentuk tulisan dan bahasa hieroglif ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria.
c. 500 SM
Pada 500 SM, manusia sudah mengenal cara membuat serat dari pohon papyrus yang tumbuh di sekitar sungai Nil.Serat papyrus dapat digunakan sebagai kertas. Kertas yang terbuat dari serat pohon papyrus menjadi media untuk menulis atau media untuk menyampaikan informasi yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah liat yang sebelumnya juga digunakan sebagai media informasi.
d. 105 M
Pada masa ini, bangsa Cina berhasil menemukan kertas. Kertas yang ditemukan oleh bangsa Cina pada masa ini adalah kertas yang kita kenal sekarang. Kertas ini dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, kemudian diratakan dan dikeringkan. Penemuan ini juga memungkinkan sistem pencetakan yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh tinta atau yang kita kenal sekarang dengan sistem cap.
2. Masa Modern (1400 M s.d. Sekarang)
a. Tahun 1455
Pada 1455, untuk pertama kalinya Johann Gutenberg mengembangkan mesin cetak dengan menggunakan plat huruf yang terbuat dari besi dan dapat diganti-ganti dalam bingkai yang terbuat dari kayu.
b. Tahun 1830
Augusta Lady Byron menulis program komputer yang pertama di dunia. Ia bekerja sama denganCharles Babbage menggunakan mesin analytical yang didesain sehingga mampu memasukkan data, mengolah data, dan menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama, walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital.
c. Tahun 1837
Samuel Morse mengembangkan telegraf dan bahasa kode morse bersama Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone. Morse menggunakan kode-kode sederhana untuk mewakili pesan-pesan yang ingin dikirimkan dengan menggunakan pulsa listrik melalui kabel tunggal. Namun sinyal-sinyal yang dapat dikirim dengan baik hanya berada dalam jarak 32 km. Untuk jarak yang lebih jauh, sinyal-sinyal yang diterima menjadi terlalu lemah untuk direkam. Kemudian, Morse membangun peralatan relai yang ditempatkan di setiap 32 km dari stasiun sinyal. Relai tersebut berfungsi untuk mengulangi sinyal yang diterima dan mengirimnya kembali ke 32 km berikutnya. Relai terdiri dari sakelar yang dioperasikan secara elektromagnetik. Sistem telegraf kemudian segera digunakan untuk bisnis yang membutuhkan pengiriman pesan secara cepat untuk jarak yang jauh, seperti surat kabar dan pesan untuk perjalanan kereta api.
d. Tahun 1877
Pada 1877, Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan telepon yang dipergunakan pertama kali secara umum. Pada 1879, sistem pemanggilan telepon mulai menggunakan nomor yang menggantikan sistem pemanggilan nama. Hal ini untuk mencegah operator yang tidak mengenal semua pelanggan. Sistem penomoran telepon menggunakan huruf dan angka, dimana nomor telepon menggunakan sistem dua huruf dan lima digit angka.
e. Tahun 1889
Pada 1889, Herman Hollerith menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus yang dilakukan pada 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro Sensus tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.
Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan perhitungan juga dapat ditekan secara drastis.
f. Tahun 1931
Pada 1931, Vannevar Bush membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan pelajar dan mahasiswa. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan.
g. Tahun 1939
Pada 1939, Dr. John V. Atanasoff dan dibantu oleh Clifford Berry berhasil menciptakan komputer elektronik digital pertama. Sejak saat ini, komputer terus mengalami perkembangan sehingga menjadi semakin canggih. Mengenai sejarah perkembangan komputer ini akan dijelaskan pada bagian berikutnya.
h. Tahun 1973 – 1990
Pada masa ini, istilah internet diperkenalkan dalam sebuah paper tentang TCP/IP. Secara harfiah, internet (interconnected networking) diartikan sebagai rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Rangkaian pusat yang membentuk internet diawali pada 1969 sebagai ARPANETyang dibangun oleh ARPA (United States Department of Defense Advanced Research Projects Agency). Beberapa penyelidikan awal yang disumbang oleh ARPANET di antaranya adalah kaedah rangkaian tanpa pusat (decentralised network), teori queueing, dan kaedah pertukaran paket (packet switching).
Pada 1981, National Science Foundation mengembangkan backbone yang disebut CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan.
Pada 1 Januari 1983, ARPANET menukar protokol rangkaian pusatnya, dari NCP ke TCP/IP. Ini merupakan awal dari Internet yang kita kenal sekarang. Kemudian pada 1986, IETF mengembangkan sebuah server yang berfungsi sebagai alat koordinasi di antara DARPA, ARPANET, DDN, dan Internet Gateway. Pada 1990-an, internet telah berkembang dan menyambungkan banyak pengguna jaringan-jaringan komputer yang ada.
i. Tahun 1991 – Sekarang
Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN memungut bayaran dari para anggotanya untuk menanggulangi biaya operasionalnya. Pada 1992, mulai terbentuk komunitas internet dan diperkenalkannya istilah World Wide Web (www) oleh CERN. Pada 1993, NSF membentuk InterNIC untuk menyediakan jasa pelayanan internet menyangkut direktori dan penyimpanan data sertadatabase (oleh AT&T), jasa registrasi (oleh Network Solution Inc), dan jasa informasi (oleh General Atomics/CERFnet). Pada 1994, pertumbuhan internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah ke dalam berbagai segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. Pada 1995, perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di backbone. Langkah ini memulai pengembangan teknologi informasi, khususnya internet dan penelitian-penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih.
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Saat ini
Jumat, 20 September 2013
Perkembangan teknologipada
saat ini sangat pesat sekali terutama teknlogi di bidang informasi
komunikasi.baik dari sisi kecepatan maupun kemudahan masyarakat dalam
mengakses informasi yang dibutuhkan juga semakin berkembang. teknologi
informasi dan teknologi ini sangat penting sekali bagi suatu negara apalagi
bagi negara yang berkembang. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di
Indonesia saat juga tidak kalah pesatnya di banding dengan Negara Negara lain.
Komunikasi yang dahulu identik dengan penggunaan kabel pun mulai ditinggalkan.
Untuk mengakses informasi secara cepat, kini manusia tidak lagi bergantung pada
teknologi ‘kabel’. Sebagai gantinya, jaringan nirkabel (tanpa
kabel) kini telah menggeser peranan jaringan berkabel.berkabel.
Di dunia Komputer saat
ini banyaknya bermunculan komputer komputer dengan teknologi canggih mulai dari
komputer dengan layar tabung biasa sampai dengan layar LCD yang sangat tipis.
Sekarang ini juga banyak sekali di jual. Untuk Komputer versi Portabelnya atau
yang lebih sering disebut laptop sekarang ada keluaran jenis terbarunya
berbentuk buku. Memiliki layar sentuh dan menggunakan teknologi tablet digital
yang memungkinkan pengguna komputer mempergunakan stylus atau pulpen digital
Produk ini juga sering disebut PC Tablet.
Untuk dunia
Mobile sekarang Handphone sudah menjadi bagian dari gaya hidup
masyarakat Indonesia Sebagai alat komunikasi,Dulu handphone hanya dimiliki oleh
orang kaya dan orang tertentu saja. tapi sekarang handphone telah menjadi
sebuah kebutuhan pokok bagi komunikasi masyarakat. Perkembangan teknologinya
pun semakin cepat. Handphone sebagai sebuah media komunikasi masa kini
.Sekarang Fungsi Handphone selain berfungsi untuk alat komunikasi juga bisa
untuk Internet, multimedia dan entertainment sekaligus. Hal ini tentunya
memberikan kemudahan sekaligus nilai tambah bagi masyarakat pemakainya.
Untuk keperluan
pengaksesan data dan informasi. Teknologi yang sangat berperan dalam
pengembangan generasi nirkabel ini antara lain adalah teknologiWi-Fi dan 3G.
Sekarang ini Hampir semua Smartphone dan Laptop sudah memiliki fasilitas Wi-Fi dan 3G.
sehingga memudahkan kita untuk mengakses internet dimana pun berada.
Seiring
perkembangan Zaman Teknologi informasi dan komunikasi ini sangat berperan
penting dalam tingkat kehidupan di masyarakat suatu negara atau daerah
sehingga dalam penerapannya menimbulkan dampak dan akibat. Dengan perkembangan
teknologi yang semakin canggih saat ini terutama dibidang informasi dan
komuniksi sehingga orang sekarang ini dapat sangat mudah untuk mengakses dunia
maya dimana pun berada baik lewat handphone atau pun laptop. dengan kemudahan
tersebut kalau tidak diikuti dengan pengawasan yang ketat dari kita semua maka
juga akan berdampak negatif terutama terhadap anak anak. Jadi ini menjadi tugas
kita semua untuk menerapkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai mana
mestinya agar bermanfaat dalam kehidupan kita semua.
Langganan:
Postingan (Atom)