Merawat
 dan membersihkan gigi secara   rutin memang merupakan hal yang sangat 
penting, namun masih sering disepelekan.   Salah satunya adalah 
membersihkan karang gigi. Karang gigi yang tak rutin   dibersihkan 
selain membuat penampilan gigi menjadi tak indah, juga bisa   
menimbulkan masalah lainnya. 
Karang gigi bisa menjadi salah   satu penyebab dari beberapa penyakit rongga mulut seperti radang gusi (gingivitis) dan bau mulut (halitosis).
 Jika Anda   memiliki pH air liur yang tinggi yaitu di atas 7 atau 
bersifat basa, maka Anda   perlu menjaga kebersihan gigi lebih ketat. 
Sebab dengan kondisi tersebut Anda   menjadi lebih mudah mengalami 
karang gigi. Bagaimana karang gigi   terbentuk?
Awalnya dimulai 
dengan pembentukan plak, yaitu sisa makanan   yang menempel di permukaan
 gigi. Plak yang semakin menumpuk jika tidak   dibersihkan akan 
bercampur dengan timbunan kalsium, yang bersumber dari air   ludah dan 
cairan gusi. Semua ini pada akhirnya akan mengeras sehingga menjadi   
karang. 
Salah satu 
efek   yang ditimbulkan oleh karang gigi adalah radang gusi dan bau 
mulut. Sebab plak   atau sisa makanan yang menumpuk akibat kurang 
menjaga kebersihan gigi akan   membusuk, sehingga bakteri kemudian akan 
berkembang biak pada area   tersebut.
Cara terbaik mengatasi 
radang gusi adalah dengan menghilangkan   faktor penyebabnya, dalam hal 
ini si karang gigi tersebut. Perlu Anda ingat,   karang gigi tidak dapat
 hilang begitu saja hanya dengan menggosok gigi atau   berkumur. Karang 
gigi hanya dapat dihilangkan dengan alat khusus dan bisa   dilakukan 
hanya oleh dokter gigi.
Oleh sebab itu, ada baiknya Anda   
mengunjungi dokter gigi secara rutin. Dokter gigi akan memeriksa apakah 
di mulut   Anda terdapat karang gigi atau karies. Jika memang ada, maka 
akan dibersihkan   dengan cara yang tepat. Setelah itu, berkonsultasilah
 dengan dokter gigi   mengenai frekuensi yang diperlukan untuk melakukan
 pemeriksaan dan pembersihan   karang gigi berikutnya sesuai kondisi 
kesehatan mulut Anda.
"Saya sangat   menyarankan bersihkan karang
 gigi itu paling tidak 6 bulan sekali, meskipun   kadang ada juga yang 
sebelum 6 bulan sudah datang dan mau membersihkan karang   giginya 
lagi," ujar Prof Dr Lindawati. S Kusdhany, drg., Sp.Pros(K), dokter gigi
   spesialis prostodonsia yang kini juga aktif sebagai Guru Besar Tetap 
di Fakultas   Kedokteran Gigi UI, kepada detikHealth, Jumat   (15/11/2013).(ajg/vit)
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar