Pada zaman kuno, orang-orang percaya bahwa bumi itu datar dan matahari terbit di timur kemudian terbenam di barat. Decimus Junius Brutus, seorang Jendral Romawi yang menaklukan Galicia, melihat matahari terbenam dengan sangat indah di Tanjung Finisterre. Di saat itu pula ia percaya bahwa kota tersebut adalah tempat dimana daratan berakhir.
OLYMPUS DIGITAL CAMERAFinisterre atau Fisterra adalah sebuah desa di Provinsi A Coruña, daerah otonom Galicia. Tempat ini menjadi tujuan akhir para peziarah yang melakoni Camino de Santiago atau St. James Way. Sebetulnya napak tilas perjalanan Santo Yakobus tersebut berakhir di Katedral Santiago de Compostela, dimana terdapat makam nabi besar agama Kristen tersebut. Tetapi di zaman modern ini banyak peziarah yang terus melanjutkan perjalanan hingga ke Finisterre.
Dalam bahasa latin, Finisterre berarti ‘akhir daratan’. Tanjung Finisterre disebut-sebut sebagai ujung barat dari semenanjung Iberia. Namun hal tersebut salah, karena ujung barat benua Eropa adalah Cabo da Roca di Portugal. Terlepas dari semua itu, di desa ini kita akan terkagum-kagum oleh keindahan perairan Atlantik. Di pelabuhan Finisterre terlihat kapal-kapal nelayan berlalu-lalang dilautan yang tenang. Saking tenangnya sehingga membuat pengunjung tak percaya tempat tersebut dijuluki Costa da Morte, yang berarti Pantai Kematian. Di pantai yang memanjang dari Finisterre hingga Malpica ini banyak ditemukan bangkai kapal dan ribuan tubuh yang meregang nyawa. Costa da Morte tidak terlindung oleh garis pantai atau pulau-pulau, ia langsung berhadapan dengan Samudera Atlantik. Oleh sebab itu tempat ini terkenal akan bahaya badai, ombak besar, dan bebatuan di perairan dangkalnya yang menjadi penyebab kematian pelaut.
36-2Dibalik kegarangannya itu tempat ini tetap indah dan membawa kedamaian bagi siapa saja yang pernah menginjakkan kakinya di sana. Dari jalan utama kita dapat mendaki atau menyewa kendaraan menuju Cabo Fisterra. Bukit berbatu ini sangat tempat paling tepat untuk menikmati keindahan matahari terbenam. Tak hanya sunset, dari puncak Tanjung Finisterre ini kita dapat melihat aksi lumba-lumba di lautan lepas. Meski indah, tetapi pengunjung diwanti-wanti untuk tetap berhati-hati. Tebing yang curam dan bebatuan yang licin mengakibatkan tak sedikit wisatawan yang tergelincir dan berakhir di dasar lautan.