Madu Mudah dicerna
Karena molekul gula pada
madu dapat berubah menjadi gula lain (misalnya fruktosa menjadi
glukosa), madu mudah dicerna oleh perut yang paling sensitif sekalipun,
walau memiliki kandungan asam yang tinggi. Madu membantu ginjal dan usus
untuk berfungsi lebih baik. Rendah kalori: Kualitas madu lain adalah,
jika dibandingkan dengan jumlah gula yang sama, kandungan kalori madu
40% lebih rendah. Walau memberi energi yang besar, madu tidak menambah
berat badan. Berdifusi lebih cepat melalui darah: Jika dicampur dengan
air hangat, madu dapat berdifusi ke dalam darah dalam waktu tujuh menit.
Molekul gula bebasnya membuat otak berfungsi lebih baik karena otak
merupakan pengonsumsi gula terbesar.
Madu Membantu pembentukan darah
Madu lebah menyediakan
banyak energi yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan darah. Lebih jauh
lagi, ia membantu pembersihan darah. Madu berpengaruh positif dalam
mengatur dan membantu peredaran darah. Madu juga berfungsi sebagai
pelindung terhadap masalah pembuluh kapiler dan arteriosklerosis.
Madu untuk Membunuh bakteri
Sifat madu yang membunuh
bakteri disebut “efek inhibisi”. Penelitian tentang madu menunjukkan
bahwa sifat ini meningkat dua kali lipat bila diencerkan dengan air.
Sungguh menarik bahwa lebah yang baru lahir dalam koloni diberi makan
madu encer oleh lebah-lebah yang bertanggung jawab merawat mereka-seolah
mereka tahu kemampuan madu ini
==============
Tidak ada komentar:
Posting Komentar