Cara Charge HP Yang Baik dan Benar
Di dunia ponsel pada umumnya ada 4 jenis rechargeable battery yang beredar yaitu:
 NiCD / NiCad
NiCD / NiCad NiMH / Metal
NiMH / Metal Li-Ion / Lithium Ion
Li-Ion / Lithium Ion Li-Poly / Lithium Polymer
Li-Poly / Lithium Polymer
Karena perbedaan tersebut maka proses charging yang benar juga berbeda-beda.
NiCD / NiCad.

Battery
 NiCD adalah type rechargeable battery paling lama yang ada di dunia, 
dan karena kapasitasnya yang besar, maka battery ini dipilih untuk 
ponsel-ponsel lama yang menggunakan tenaga besar.
Saat
 ini sudah sangat jarang atau bisa dikatakan tidak ada lagi ponsel yang 
masih menggunakan battery jenis ini, tidak lain karena ukuran dan 
beratnya yang besar, juga proses chargingnya yang merepotkan, berikut 
ini proses charging battery NiCD yang benar.
Untuk
 Battery baru charge selama 12 jam nonstop, dan selanjutnya charge pada 
saat battery NiCD sudah benar-benar habis atau kalau perlu discharge di 
desktop charger dahulu sebelum menchargenya, karena battery NiCD 
mempunyai permanen memory effect bila dicharge pada saat tidak 
benar-benar habis, sehingga battery anda semakin lama kapasitasnya 
semakin menurun dan akhirnya mati total.
NiMH / Metal.

NiMH
 adalah generasi baru dari rechargeable battery, keuntungannya dibanding
 battery NiCD adalah beratnya yanglebih ringan serta memory effect yang 
bersifat temporary, tetapi memory effect ini bisa menjadi permanen 
bilamana penge-charge-an yang dilakukan tidak benar.
Selain
 ukuran dan berat NiMH yang lebih ringan, juga battery NiMH lebih ramah 
terhadap lingkungan, tetapi walau begitu battery NiMH tidak bisa dibuang
 di sampah begitu saja, karena ada pross khusus untuk me-recycle battery
 jenis ini.
Sampai
 sekarang battery NiMH masih sering kita temui dipasaran, terutama untuk
 ponsel-ponsel yang menengah kebawah, ini tidak lain karena battery NiMH
 harganya lebih murah sehingga bisa menekan harga ponsel secara 
keseluruhan, sedangkan cara perawatan battery NiMH yang benar adalah 
sebagai berikut.
Untuk
 battery baru, usahakan charge battery NiMH anda paling tidak 12 jam 
untuk kali pertama, sedang untuk selanjutnya charge battery anda sesuai 
dengan petunjuk yang datang bersama ponsel anda plus sedikit tambahan 
(sekitar 30-60 menit) untuk memberikan kesempatan bagi battery NiMH 
untuk melakukan “trickle charge”.
Usahakan
 pengisian dilakukan pada saat battery sudah benar-benar habis, dan 
tidak perlu melakukan discharge di desktop charger untuk pengisian 
selanjutnya seperti layaknya battery NiCD, dan bila suatu saat anda 
merasa terburu-buru dan tidak sempat menghabiskan battery NiMH anda, 
anda bisa melakukan charging walaupun pada saat tersebut battery anda 
belum benar-benar habis, konsekuensinya pada saat digunakan maka battery
 NiMH anda akan terasa cepat habis, tapi hal ini hanya berlangsung 
secara temporer karena bila anda sudah benar-benar menghabiskan battery 
anda, dan anda melakukan charging lagi, maka performa battery anda akan 
kembali seperti semula.
Li-Ion / Lithium Ion

Battery
 ini adalah battery generasi ke 3 dari rechargeable battery, dan 
keuntungannya terhadap battery NiMH maupun NiCD, adalah berat dan 
ukurannya yang ringan, sehingga bisa membuat ponsel menjadi berukuran 
kecil dan ringan. Kebanyakan ponsel yang keluar sekarang sudah 
menggunakan battery jenis ini sebagai sumber dayanya sehingga lambat 
laun harga battery Li-Ion semakin murah saja.
Keunggulan
  battery ini adalah tidak adanya memory effect pada saat charging 
sehingga tidak perlu menunggu battery ini habis baru melakukan charge, 
namun demikian ada pula beberapa perawatan yang perlu dilakukan pada 
battery ini.
Untuk
 battery baru, charge battery anda sesuai dengan petunjuk atau sampai 
lampu/indikator ponsel anda menandakan battery full, setelah itu segera 
lepas charger anda, demikian juga untuk selanjutnya anda tidak perlu 
melakukan over charge untuk mendapatkan trickle charge seperti pada 
battery NiCD dan NiMH, karena pada battery Lithium tidak ada istilah 
trickle charge, bahkan overcharge battery lithium ion bisa menurunkan 
kemampuannya.
Walaupun
 tidak ada memory effect pada battery jenis ini, anda sebaiknya 
melakukan charging pada saat battery ini sudah habis atau indikator 
ponsel anda sudah menunjukkan “battery low”, ini dikarenakan battery 
Lithium Ion memiliki “life cycle” (umur charging) yang lebih sedikit 
dari battery jenis NiCD dan NiMH, dan tiap kali anda melakukan charging 
dihitung sebagai 1 kali tidak peduli anda melakukan charge sampai penuh 
atau tidak.
Li-Poly / Lithium Polymer

Ini
 adalah generasi terbaru dari rechareable battery, keunggulannya adalah 
ramah terhadap lingkungan, sedang kemampuan lainnya sama persis dengan 
battery LIthium Ion.
Untuk
 perawatan battery Lithium Polymer ini sama persis dengan battery 
Lithium Ion, hanya saja “handling” battery Li-Poly harus sedikit 
hati-hati mengingat sifatnya yang liquid sehingga bisa mengakibatkan 
bentuk battery bisa berubah karena tekanan.

 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar